Monday, 28 October 2013

Belajar Stabilitas Kapal




Teory Stabilitas

1.Sebutkan data2 yg terdpt didlm sebuah :
a. Load Line Certificate :
    - Ship Name
    - Call Sign / No. IMO
    - Port Registry
    - LOA
    - Tropik Freeboard from deck
       Line (mm)
    - Summer Freeboard from dek
   Line (mm)
    - Fresh Water Freeboard from
  deck line (mm)
- WNA
- Date/Place of issued Certifi-cate an validaty (5 year)
- Biro Klasifikasi yg mengeluar-kan
- Gambar Merkah Kembangan

b. Measurement certificate :
-Nama kpl / pemilik
- Kebangsaan kpl .
- Pelabuhan pendaftaran.
- Jenis alat penggerak.
- Tempat / tahun pembangunan
- Ukuran – ukuran penandaan
- Perhitungan isi kotor
- Keadaan isi dr ruang2 muat
- Tangki2 dasar berganda & kamar mesin
- Markah2 pendaftaran.
c. Ship’s construction certificate
- Hull antara lain ; lambung, gading2, kemudi, pesawat2 ventilasi, jangkar, rantai jangkar & peralatannya, palka, ambang palka & cargo gear.
- Machinery antara lain ; motor induk & peralatan nya, motor Bantu & peralatannya, pompa2, sys tem poros baling2, botol angin, pendingin minyak lumas & mesin kemudi.
d. Safety Equipment Certificate

e. Shell Plating

f. General Arrangement

g. Surat Ukur Laut
Isi surat ukur :
-   Nama kapal / pemilik
-   Kebangsaan kapal .
-   Pelabuhan pendaftaran.
-   Jenis alat penggerak.
-   Tempat / tahun pembangunan
-   Ukuran–ukuran penandaan
-   Perhitungan isi kotor
-   Keadaan isi dari ruang2 muat
-   Tangki2 dasar berganda dan kamar mesin
-   Markah2 pendaftaran.

2.            Sering didapati pada pembacaan sarat tengah (Mean Draft), tidak sama dengan sarat depan dan sarat belakang dibagi 2 ( dua ).
 a. Jelaskan mengapa demikian ?
 b. Apa yang dimaksud dengan      “ Layer correction “ ?
 c. Terangkan bagaimana cara anda menghitungnya ?

Jawab :
 a .Pembacaan sarat tidak sama , karena :
   - Kapal mengalami hogging dan sagging .
   - Letak center of floatation tidak berimpit  dengan midship ( ) kapal .
- Draft yg dibaca bukan draft perpendicular.
   - Kurang akurat / salah pemba-caan karena adanya ombak .
.b. Yg dimaksud Layer Correction adalah :
    - Suatu nilai koreksi untuk mendapatkan nilai displace-ment yang benar dari suatu designed trim kapal akibat letak COF yang berbeda, dan           besarnya nilai Layer Correction tersebut yaitu :
  - Layer corr  =  ( TPC x d x Jumlah penyimpangan designed trim ) : LOA ( L ) kapal.
   c.Cara mengoreksi pembacaan sarat, adalah :
   -Apabila letak CoF tidak berimpit dengan midship yaitu :
    - Koreksi = Trim  x   Fy  , dimana Fy = L  adalah jarak                                                 Cof dari (Midship)   Sehingga bila CoF pada arah yg sama drtengah kapal seperti sarat maksimum, koreksinya hrs ditambahkan ke sarat          rata2, tetapi bila CoF diarah yg          berlawanan dari tengah kapal ke draft maximum maka koreksinya dikurangkan.
 -Apabila kapal sagging maka sarat tengah sama dengan mean sarat depan dan belakang ditambah saggingnya , dan untuk kapal hogging adalah sebaliknya .

3.Terangkan dgn gambar, penem-patan garis muat WNA pd Plimsol Mark.
a. Kapal barang yg panjangnya kurang dari 100 m.
b. Kapal Tanker.
c. Kapal pengangkut kayu.
Jawab  :
a. Kapal barang P < 100 m





b. Kapal Tanker
c. Kapal Pengankut Kayu


4.            Tunjukkan dlm sbh gbr ttg:
a) Cara memberi nomor pd gading2 kpl.
Jawab :
·    Gading-gading dikpl  diberi nomor dari belakang kedepan dimulai dari gading nol yg terletak sebidang dgn tegak belakang.
-    Gading2 sebelah depan gading nol diberi no.urut 1, 2,3dst. dgn tanda positif (+).
-    Gading2 sebelah belakang gading nol diberi no. urut 1, 2,3dst dgn tanda negatif  (-)
Gambar  :
, -1, 0, 1, 2, 3 dst
 

b). Cara memberi tanda pelat kulit kpl (Shell Platting)
jawab :
Tanda pd lajur :
Pemberian tanda pada lajur biasanya dimulai dari bawah keatas secara Alphabetis A,B,C dst kecuali I.
Nomor pada lajur :
Pemberian nomor pd lajur-lajur tsb secara berurut dari belakang kedepan atau boleh juga dari depan kebelakang.





Gambar  :
Kampuh                Dampit                      Lunas

c.       Cara memberi merkah pd rantai jangkar kpl.
Jawab :
Antara segel yg satu dg segel berikutnya hrs diberi tanda, dgn maksud untuk mengetahui berapa panjangnya rantai yg sudah di area.
w
 
Tanda ini diberikan dgn mengikat memakai kawat pada halkah yg dimaksud dan DAM untuk menjelaskan tanda ini dicat dgn warna putih.
Gambar  :
5.       Pd kpl container yg geladak-nya penuh di muati container mempunyai resiko stabilitas jika angin bsr bertiup dr lambung.
a. Jelaskan resiko apa yg mungkin terjadi ?
Jawab  :
Dgn adanya pengaruh angin yg bertiup dilam bung & mengenai area muatan atau kontai ner akomodasi free board, shg membuat suatu gaya yg menekan kpl, shg miring pd sisi bawah angin, shg titik B akan berpindah kearah kemiringan & titik M akan keluar dari CL yg mengakibatkan terjadi moment kemiringan.
b.Terangkan hubungan resiko ini dgn data angle of deck edge immersion & angle of flooding pd lengkungan stab nya.
Jawab  :
Hubungan dgn deck edge immersion jika kpl miring, shg sudut senget kpl tepat pd sudut benaman ujung deck atau deck edge immersion.
Hubungan dgn angle of loading jika kpl miring akan mengakibat-kan pergeseran titik apung kpl (B) & jika bertambah bsr dpt menye babkan pergeseran titik M kearah kemiringan.

6. Pd suatu hydrostatic curve terdpt curva ttg total wetted surface dan kedudukan COF (Centre Of Floation) thdp Midship.
a) Jelaskan cara menghitung kebutuhan cat lambung kpl wkt docking dgn data itu.
Jawab  :
  Wetted surface (WS) = L  (1.7 d + (Cb+B))
    Keterangan:      
    L = length of the ship
    d = Mean draft
    B = Breadth of the ship
    Cb = Block koef. Of fineness of displacement
b) Jelaskan cara mengetahui letak COF thdp midship utk menghitung Trim.
Jawab  :
- Dipergunakan kombinasi perhi-tungan antara simpson rule dan dalil moment yg menyatakan bahwa moment luas adalah merupakan hasil kali antara luas bidang yg bersangkutan dgn      lengan moment yg dihi-tung dari titik pusat moment sampai dgn suatu bidang tertentu .
   -Formula utk mengetahui letak COF :
 Lengan moment = Moment AWP    
                                       AWP

7.            Jelaskan apa yg terjadi titik berat (G) kpl. Jika kpl memuat dgn ttk berat muatan :
a. Di atas titik G kapal
b. Di bawah titik G kapal
c. Pada titik G kapal
Jawab :
a.       Titik G kpl akan bergerak naik keatas mendekati titik berat muatan secara vertical.
  W
 
                      CL


 
 G’
 
                                                  d
G
 
                                                 
KG’                                           KG
                                               
                       K  
Titik G bergerak Ke G’ (naik)
b.       Titik G kpl akan bergerak turun kebawah mendekati titik berat muatan secara vertical.
                     
  W
 
 CL
                                                 
G
 
                                                  
 G’
 
                                             d
KG’                                           KG


 
                      K  
Titik G bergerak Ke G’ (turun)
c.       Titik G kpl akan tetap/berhimpit dgn titik berat muatan.
  W
 
                      CLFlowchart: Delay:  
       
          G   G’
                                                 
                   G                                                                    
                                            
                                      KG =KG’


 
                      K  
Titik G Kapal tetap/berhimpit G’
8.       Jelaskan pengaruh yg terjadi pd stabilitas kapal, pd wkt kpl masuk ke Dock
a. Periode - 1 : Kapal masih mengapung, air mulai dipompa keluar.
b. Periode – 2 : Lunas kapal mulai menyentuh Dock Block.
c. Periode – 3 : Seluruh lunas kpl muka belakang terletak pada Dock Block.
Jawab  :
a. GM kapal tetap tidak ada perubahan.
b. GM kapal mengalami pengurangan (Virtual Loss of GM) karena adanya tekanan ke atas (Uptruss) terhadap lunas kapal.
c. GM Kapal tidak dapat diperhitungkan.
9a. Sebutkan secara singkat persyaratan pipa-pipa kemarau dalam penataan kemarau atau penataan lensa menurut SOLAS.
Jawab  :
1.  Pipa-pipa pada Bilge Suction (Got Suction) harus dilengkapi dengan non return valve
2. Got-Got ditempatkan di bagian sudut belakang di setiap palka, diharapkan selama trim kapal ke belakang air dapat terkumpul di Got.
3. harus ditempatkan Rose Box
4. tidak boleh melewati Deep Tank, Double Bottom Tank atau tangki Bahan bakar
5. pipa penghisap ditempatkan di belakang palka dan harus bisa memompa air Got/palka pada posisi even keel atau kemiringan 5°
b. Gambarkan penampang  melin-tang kotak pembagi pada penataan lensa lengkap dgn nama bagian2nya.
Jawab  :
 










10. Jelaskan dengan gambar :
 a.Kemiringan karena gerakan kapal berputar (Heel due to turning )
 b. Pengaruh trim terhadap sounding tanks kapal (Effect of trim on tanks sounding )
Jawab :
 a Kemiringan kapal yang dapat terjadi ketika kapal berputar karena kemudi  dicikar kekiri / kekanan (Heel Due To Turning) adalah:                              
-    Ketika kapal berputar kemudi dicikar kekiri /Kekanan maka kapal akan miring kearah ber - lawanan karena mula2 bekerja sebuah kopel yang ditimbulkan adanya gaya tekanan kemudi (P) yang bekerja dibawah titik berat kapal sehingga dengan adanya gaya centripental maka kapal akan miring kearah  yang berlawanan arah.
   Besarnya kemiringan tsb adalah :
-    Tg q  =  V2 x BG
                Gxr x GM
   dimana : V = Kecepatan kapal
                r = Radius putaran
Gambar:  Center of turn
    Pusat Putaran     w
                       
M
 

 
 w
G
 
w1                                              L1
B
 
Z
 
Z
 

 
                                                 L                                   
B1
 
B1
 
                 








 
Centrifugal Force             Centrifental force
                         w

B. Effect Of Trim On Tanks Sounding adalah:
  -  Karena pipa sounding tangki pada umumnya terletak dibagian belakang tangki, sehingga hasil soundingan kurang akurat karena yang di - sounding bagian belakang saja, terutama pada saat kapal trim kebelakang.

               L
 



                                   l 

11. Kapal anda ditubruk tongkang sehingga 1 plat lambung robek 30 x 20 cm, posisi pd gading no. 23-24, lajur E-17.
a. Tunjukkan dgn gambar sederhana, posisi plat lambung yg robek tsb.
b. Tindakan apa yg hrs dilakukan jika posisi tsb berada dibawah garis air.

Jawab  :

a.

        0                17




b. Tindakan yg harus dilakukan  :
·    Periksa got disekitar ruang/ kompartemen tsb, apakah ada air yg masuk.
·    Bila ada segera jalankan kompa got.
·    Segera daubling dgn system paku Klem untuk sementara.
·    Bila mungkin segera doubling dgn Las.


12. The Strength of The Ship

a. Dalam menerapkan teori boyo-boyo terhadap kekuatan kapal, perlu adanya perhitungan-perhitungan yang mendasar, sebutkan perhitungan-perhitungan yang dimaksud
b. Sebuah boyo-boyo AB panjang 1 meter terikat hanya pada ujung A sedang ujung B bebas akan diberi W Tones merata sepanjan Boyo-boyo. Jika berat boyo-boyo diabaikan, carilah shear force, bending moment dan gambar diagramnya.
Jawab  :
a. Perhitungan2 tersebut :
1.massa tongkang/mtr(Structure) = massa/Length    
·    Panjang tiap kompartement (Interval)
= Length/4  
2. Cargo hold 1 = w / 8 
3. Weight  =  Structure + Cargo
·    Total Berat (Total Load)
Berat tongkang + muatan
4.Daya apung per meter (Bouyancy)
Total Load / Length 
5. Load  =  Buoyancy – weight
6. Shear force = Interval x Load
7. Shear force = (station.1 = SF.o + 6a), ( SF2 = SF1 + 6b )
8. Bending Moment
BM  = Interval / 2 x (SF.o + SF.1)
9. Bending Moment = (station 1 = Sta.o + 8.a), (sta.2 = sta.1 + 8b)
b. Asumsi :
·    Berat Batang AB= 0 (diabaikan)
·    Pada salah satu ujungnya (B) diberi beban (w)
·    Shear Force (SF) pd titik :
B = BD   ;   Y = YF   ;   A = AC
·    Bending Moment (BM) pd ttk :
B = 0 (nol)
Y = w x x = Luas area YBDF
A = w x ℓ
Gambar :



13. Kpl yg tiba dr suatu pelayaran jauh. Jumlah air & bahan bakar yg ada di tangki dasar berganda relative tinggal sedikit shg kemungkinan kpl akan berat atas (Top Heavy)
a. Jelaskan resiko kpl yg dlm keadaan Top Heavy ?
Jawab  :
Kpl akan terjadi langsar, jika mendapat pengaruh dari luar angin/ombak akan menjadi miring & bertambah miring
b. Terangkan pula kemiringan kpl yg dpt terjadi ketika kpl berputar/karena kemudi cikar kiri/ kanan (hell due to turning)
Jawab  :
Hell Due to Turning : Jika kpl kemudi kiri/ kanan kpl akan miring karena kpl bergerak dlm pusatnya yg sama dgn V/r terjadinya gaya “Centripetal” kpl akan membelok mengikuti lingkaran. Maka gaya centripental itu ditimbul-kan oleh tekanan air diisi kpl keluar dr pusat lingkaran putar yg mengaki-batkan terjadinya gaya centrifugal yg bekerja dipusat gaya berat benda (G). Yg menghasilkan sebuah kopel yg menimbulkan kpl senget menjauhi pusat putaran.

14. Pd kpl masuk suatu pelabuhan sungai, pandu menanyakan brp “Fresh water draft” kpl
a. Terangkan bagaimana cara anda menghitungnya ?
Jawab  :
·    Bila kpl bergerak dr perairan yg berat jenis airnya berbeda, tanpa ada perubahan dlm beratnya maka saratnya akan berubah.
·    Dgn rumus   :
“Fresh Water Allowances”
-   Bj baru kepindahan air baru / Bj air tawar
-   Bj lama kepindahan air lama / Bj air laut
Kepindahan air baru      =     kepindahan air lama
Vol. air tawar x 1.000 –S = F –FWxΔS/40 TPC
Vol. Air laut Δx1.025 –S=F–FWx/40 TPC
b. Dimanakh anda dapatkan data2 tsb ?
Jawab  :
Data2 ini didapatkan dr Dead Weight Scale diatas kpl
                                                   
15. a. Kurva2 apa saja yg disebut sbg Strength Curves ?
      b. Ada 6 sifat2 yg mencolok dari Stength Curves utk merealisir hubungan antar kurva2 tsb diatas. Uraikan ke-enam2nya.
Jawab  :
a. Kurva2 yg disebut Strength Curves sbb :
    - Weight Curve
    - Bouyancy Curve
    - Load Curve
    - Shear Force Curve
    - Bending Moment Curve
b.  6 sifat yg mencolok dari Strength Curves yaitu :
·    Luas bidang dibawah weght curve hrs sama dgn luas bidang dibawah Bouyancy Curve.
·    Titik berat dari weight curve hrs berada pd satu garis tegak lurus dgn titik berat dari Bouyancy Curve.
·    Dimanapun buoyancy curve berpotongan dgn Weight Curve, disitulah nilai maksimum Shear Force terjadi dan Shear Force akan berubah arah.
·    Nilai maksimum Shear Force terjadi pd sekitar ¼ panjang kpl.
·    Jika terjadi kelebihan buoyancy terhdp weight, kelebihan weight terhdp Bouyancy, maka shear force curve force curve Force curve akan memotong garis dasar.
·    Jika Shear Force curve memotong garis dasar , maka bending moment curve mencapai nilai maksimum. 

16.Jika sebuah kpl pd awalnya mempunyai keseimbangan netral (permulaan tidak stabil) maka kpl tsb masih mungkin tegak bila tdk ada gaya2 luar dan agak sukar tegak jika gaya2 luar bekerja.
    Jelaskan dgn sangat rinci mengapa demikian.
Jawab  :
·    Apabila ttk G berimpit dgn ttk M, maka kpl dinamai kestabilan netral. Dan akan miring pd sudut kecil dan akan tetap pd kedudukkan itu sampai ada gaya luar yg mempengaruhinya.
Kapal tersebut mempunyai   GM = 0 dan GZ = 0
Moment dan statical stability = W x GZ
Tapi pada gejala Z = 0
Moment & statical stab = 0, jika kpl tsb akan tetap tegak jika tdk ada gaya2 dari luar kpl bekerja.

17.a. Jelaskan persyaratan-persyaratan mengenai pintu kedap air mengenai SOLAS 1977 dan gambarkan.
Jawab :
Persyaratan konstruksinya :
1.  Kekuatan konstruksi dan kekedapan air dari serat atau dinding dimana pintu k.a terpasang harung tetap terjamin utuh
2. Lubang pintu dibuat sekecil mungkin
3. Konstruksi daun pintu harus cukup kokoh/kuat agar kekuatan konstruksi dindingnya tidak berkurang
4. Penegar dari dinding yang terpotong untuk lubang pintu harus diganti dengan web plate
5. Konstruksi daun pintunya harus kokoh untuk dapat menahan tekanan air tertentu
6. Tepi dalam daun pintunya harus diberi gasket
7. Pintu k.a harus dapat dibuka / tutup dgn baik pd kedu-dukan tegak s / d sudut miring kapal 15° kanan dan kiri
8. Ukuran pintu k.a antara mesin dan shaft tunnel adalah maks tinggi 1000 mm – 1200 mm
lebar    700 mm
Jawab :
Sketsa Pintu k.a tipe engsel
 










1.      daun pintu
2.     engsel
3.     pengunci
4.     handle
5.     penegar
6.     gasket kedap air
Sketsa pintu k.a tipe geser horisontal












1.      bingkai pintu
2.     roda penumpu
3.     daun pintu
4.     penegar daun pintu
5.     poros berulir
6.     pegas penahan
7.     roda konis
8.     kran pemutar
9.     motor listrik
b. Jelaskan jenis-jenis dari bahan bangunan kapal dan dimana penggunaannya !.

Jawab  :
·    Baja khusus (special steel) digunakan untuk komponen-komponen konstruksi yang mendapat tegangan besar
·    Baja lunak (mild steel) baja yang digunakan dalam bangunan kapal.


19. a. Apakah yg disebut dgn SCANTLING ? Jelaskan?
Jawab:
Scantling: suatu konstruksi kpl yg memenuhi syarat klas tertinggi dari biro klasifikasi dinamakan “ full scantling ship “ dan yg agak kurang dari yg diisyaratkan dinamakan “ light scantling ship “. Pembatasan jumlah muatan yg dapat diangkut tanpa melihat yaitu “ S” sbg garis muat untuk laut dan “ F “ sbg garis muat untuk air tawar.
b. Ada berapa factor utama yg dpt dipakai unt menentukan SCANTLING sebuah kpl ? Sebutkan & jelaskan ?
Jawab:
-   Kerapatan gading2 jarak gadingnya lebih dekat sehingga kekuatan konstruksi secara membujur kapal lebih kuat
-   Ketebalan plat: ketebalan platnya lebih tebal daripd ketebalan plat untuk kpl memakai yang tidak mempunyai scantling draft.
-   Mutu/kwalitas bhn bangunan-nya kwalitas bahan yg baik.
c. Jelaskan mengapa bentuk struktur dibangun dgn adanya Flanges & Webs ; tdk hanya sekedar bentuk Rectangular Cross Section saja !
Jawab:
Bentuk struktur dibangun dgn adanya flanges dan webs adalah untuk membuat struktur secara membujur pada bagian2 yg memerlukan perkuatan/bagian yg mendapat tekanan sekaligus tempat menempelnya kulit kapal seperti yang terdpt ditengah kpl.


20. Utk menghitung jumlah cat yg diperlukan di daerah Bottom Area & Bottop Area pd wkt kpl dok dpt digunakan tabel “ Total Wetted surface”.
a. Dimanakah anda dptkan data tsb dan bagaimana membacanya Jawab :
- “Mid Ship Section  Plan”
- Dokumen stabilitas Yg dipakai adalah Didlm buku Hydrostatic table dlm kolom WSA : (water surface area) & WPA : (water plan area).
Cara membacanya  :
b.Terangkan bagaimana cara menghitungnya
Jawab  :
Cara menghitungnya:
1) Menurut D.W Taylor
S = C √r ® L    
g dimana:
S = luas dlm SQ feet
C = suatu Konst yg tergantung btk kpl
   r= Displacement dlm ton
L  = Panjang kpl
2) Menurut Kirk’s formula :
S = 2 ® LD + cb + LB  
S = Luas dlm SQ feet
L = Panjang kpl dlm feet
D = Sarat kpl dlm feet
B = Lebar kpl dlm feet
3) Danny’s formula:
S = 1.7 LD ® V / D    
S = luas kpl dlm feeet
L = Panjang kpl dlm feet
D = Sarat kpl dlm feet
V = Vol of displ. Dlm cuft
4) Mid Ship Section  Plan
Wetted surface (WS) =
L  (1.7 d + (C+B))
L = length of the ship
d = Mean draft
B = Breadth of the ship
C = Block koef. Of fineness of displacement

21a. Berikan pengertian tentang kelaik-lautan sebuah kpl (sea-worthiness).
Jawab  :
·    Sesuai peraturan IMO tentang criteria of stability LL 1968 :
-Area curva dari 0°-30°, tdk kurang dari 0.055 m.rad.
-Area curva dari 0°-40°, tdk kurang dari 0.090 m.rad.
-Area curva dari 30°-40°, tdk kurang dari 0.030 m.rad.
-GZ maximum tdk kurang dari 0.20 m.
-fmax tdk kurang dari 30°.
-Initial GM tdk kurang dari 0.15 m.
·    Dilihat dari segi umum :
-Pengawakan ABK.
-Perbekalan yg cukup dlm pelayaran.
-Kondisi lambung & mesin baik.
b.Jelaskan resikonya jika kpl dimuati hingga grs muatnya melampaui kedalaman air yg diisyaratkan.
Jawab  :    
·    Daya  apung cadangan akan berkurang.
·    Jarak free board semakin kcl shg apabila terjadi kemiringan2 yg bsr maka grs deck akan menyentuh permukaan air.
·    Mengganggu nilai GM kpl.

22. Terangkan dengan gambar, bagaimana cara menghitung VCG ( Vertical Center of Gravity ) muatan, pada :
 a. Muatan kapal Full Container .
 b. Muatan Liquid di kapal Tanker.
 c. Muatan General Cargo dikapal barang .
 Jawab :
a. Cara menghitung VCG muatan dikapal Full Container,adalah dihitung setiap Bay baik on deck maupun in hold yg dihitung dari lunas ke perpotongan diagonal container
Gambar  :




 






b. Cara menghitung VCG muatan liquid kapal tanker,
Yaitu dihitung titik berat kapal dari titik tengah diagonal muatan yg ada dalam masing2 tangki sampai ke lunas kapal.
Gambar :



                          


c. Cara menghitung VCG muatan general cargo dikapal barang, yaitu titik berat muatan yg berada disuatu palka dihitung dari lunas kapal sampai setengah tinggi muatan yang ada dalam palka .
Gambar :
 







23. Terangkan bgmn cara menetapkan nilai VCG (Vertical Center of Gravity), bagi:
a. Muatan general cargo yg tdk penuh dlm suatu palka.
Jawab:
Setelah muat selesai maka nilai VCG dihitung dengan dalil momen.
        VCG = ∑ momen
                    ∑ berat
 Momen yang dimaksud adalah momen dr masing2 bobot, termasuk berat kapalnya sendiri terhadap bidang lunas. Sedangkan letak cargo diukur dari middle of ship
b. Muatan Container pd setiap BAY, ROW dan TIER
Jawab:
VCG dhitung dengan dalil tsb diatas, sedangkan letak cargo/
container dihitung dgn:
- Bay  :
Dihitung dari haluan keburitan dimana Bay ganjil mis.1, 3, 5 dst.
menunjukkan container 20 ft.
 bay genap Mis. 2, 4, 6 dst.
 menunjukkan container 40ft.
- Row:
Dihitung dari centre line kearah kanan & kekiri dimana :
Untuk row centre line adalah 0
Dari centre ke kanan dihit.
mulai dr row 01, 03, 05 dst
Dari centre ke kiri dihit.
mulai dr row 02, 04, 06 dst
Dilihat dari belakang kapal.
-Tier :
Pemberian nomor tier dihitung
dari bawah keatas :
 Pemberian tier dlm palka :
dimulai 02, 04, 06 dst max 7 tier.
 Pemberian tier di deck :
dimulai dr 82, 84, 86 dst max 7 tier.


24. Jika anda membaca stability curve sebuah kapal pada suatu keadaan tertentu terdapat data tentang “ Deck edge immersion”
a. - cara untuk mendapatkan titik ini adalah dengan menarik garis lurus horizontal pada setengah nilai GZ maksimum, garis ini memotong garis curva statis, titik potong ini disebut Deck Edge Imersion.
 - Arti deck edge imersion ialah titik dimana deck line menyentuh air pada waktu kapal senget karena tekanan steady wind
b. Resikonya muatan LOG dan container diatas geladak, sehubungan dengan deck edge imersion ialah jika kapal miring sampai ke deck edge imersion maka muatan log dan container mungkin akan jatuh ke laut karena lashingnya akan putus jika tidak kuat.

25.          Apabila kapal sedang berlayar dan dapat pengaruh dari luas yaitu wind and wave maka akan terjadi gerakan kapal, yaitu movement and translation. Gambarkan dan jelaskan masing2 gerakan tersebut !.
 

Jawab :



    Keterangan gambar :
    1. Rolling            : oleng
    2. Pitching         : mengangguk
    3. Swaying        : merewang
    4. Surging      :  maju, mundur
    5. Heaving      :  naik, turun
    6. yawing        :  kanan, kiri

26. Dalam SOLAS maupun LL convention 1966 kapal harus dilengkapi dengan informasi stabilitas bagi nahkoda kapal untuk mengoperasikan kapal dengan aman dan selamat.
    Jelaskan apa yang dimaksud diatas, terdiri dari informasi apa saja yang ditentukan nahkoda kapal, jelaskan :
Jawab :
Informasi stabilitas bgi nahkoda : Yang dimaksud dengan informasi stabilitas utk menggunakan cross curve stabilitas dan menggunakan lengkung lengan penegak untuk pemuatan yang berbeda agar stabilitas kapal dpt diselesaikan. Untuk menunjukkan apakah semua kriteria telah digunakan dengan menggunakan diagram tunggal atau tabel.
3 cara penyampaiannya, meliputi :
1.  Diagram moment dead weigh maximum / tabel
2. Diagram GM minimum yang diijinkan / tabel
3. Diagram KG maksimum diijinkan / tabel
Disamping itu nakhoda wajib memenuhi ketentuan-ketentuan load line convention sehubungan dengan draft kapal yang sesuai dengan zone perairan yang ditentukan dalam load line chart.

27.a. Terangkan artinya sudut runtuh pd muatan biji2an (grain) & jelaskan kaitannya dgn stab kpl :
Jawab :
Sudut runtuh permukaan muatan curah ketika kpl mengalami rolling yg besar dilaut, yg tdk dpt diperkirakan dimana sudutnya berdasarkan peraturan sbb :
·    dlm kondisi kompartmen penuh muatan curah akan bergerak pd kemiringan 15° secara horizontal.
·    Dlm kondisi tdk penuh muatan curah akan bergerak pd kemi-ringan 25° secara horizontal.
b. Jelaskan mengapa dlm keadaan full loaded, free board kpl tanker lbh kcl dibandingkan kpl barang :

Jawab  :
dlm keadaan full loaded, free board dirancang lbh kcl dari kpl barang, tetapi GM kpl tanker selalu dlm keadaan positif.

28.Apa pengaruh permukaan bebas (FSM) pd stabilitas kpl.
a. Pd kpl tanker ;
Terjadinya cairan yg berge rak bebas dlm tanki yg terisi tdk penuh, apabila kpl mengoleng krn pengaruh luar (ombak atau angin) maka cairan tsb akan bergerak dr suatu sisi ke sisi lain yg mengakibatkan titik berat (G) berpindah naik vertical secara semu shg mengurangi besarnya tinggi metacentris atau virtual loss.
b. Pd kpl bulk carrier ; kekosongan (kehampaan) di atas semua permukaan bebas dlm bagian ruangan2 yg diisi & bergantung dr ukuran ruangan serta kedalaman dr atas permukaan muatan curah atau diumpamakan, yg akan menim-bulkan sudut runtuh jika pema-datan tdk merata dimana muatan akan bergeser & tdk bisa kembali pd kedudukan semula kpl akan tetap miring.
c. Pd kpl container ;
jika terjadi permukaan bebas thdp tanki dasar berganda atau tanki bahan bakar & FW yg telah terpakai dlm jangka panjang maka akan berkurang isinya & terjadi kenaikan semu pd tinggi metacentris kpl & apabila ada muatan on deck maka kpl akan langsar.

29. Dalam rangka Draft survey, diperlukan pembacaan sarat kpl secara saksama terutama jk laut berombak.
a. Dengan “Probability Theory” dpt dilakukan pembacan secara teliti, jelaskan tentang teori ini !
Jawab:
a. Probability teori dlm membaca sarat kpl pd wkt laut berombak yaitu dgn membaca sarat kpl pd wkt air atau ombak terndah (sarat terkecil) kemudian baca sarat kpl pd wkt air atau ombak tertinggi (sarat terbesar). Kemudian jumlahkan sarat terkecil dgn sarat terbesar di bagi 2, mk itulah sarat yg mendekati.
b. Terangkan bgmn cara meng-hitungnya secara statitik.
Jawab:
Menghiting secara statistic yaitu dgn membuat daftar pengambilan sarat kpl pd waktu ombak terendah dan sarat pd waktu ombak tertinggi, kemudian diambil rata2 utk mendapatkan sarat kapal wktu laut berombak.

30. Kaitannya dengan moment potong dan moment bengkok, jelaskan mengapa :
a. Total luas dibawah kurva berat terletak dalam satu garis tegak dengan titik pusat dari kurva bouyency.
b. Titik puat dari kurva berat terletak dalam satu garis tegak dengan titik pusat dari kurva bouyency.
c. Perbedaan antara berat dan bouyency akan menuju kepada pengembangan/pembentukan dari kurva-kurva moment potong dan moment bengkok,
d. Pembengkokan adalah hasil dari sebuah daya potong tegak        ( vertical shear )
Jawab :
a. – karena berat per meter lari adalah konstan sepanjang (  ) dari kapal (ordinatnya berjarak sama).
    - karena berat kapal = tenaga apung walaupun pembagiannya tidak merata keseluruh panjang kapal.
b. karena gaya apung dan gaya berat bekerja pada titik yang sama tetapi berlawanan arah dan hanya nilainya yang berebeda.
c. – stress didalam bahan materi dpt mengakibatkan terpotong-nya materi secara melintang.
d. - umunya bekerja pada sumbu bahan materi.
 

                       W (+)

                                                                     (-)
Bila shear stress bertambah besar sampai mencapai ultimate stress maka materi akan patah / terpotong.
a.     jika gaya ( load , force ) menekan bahan materi dan akan terbentuk dalam bahan materi dapat menahan stress yang terbentuk.

31.a. Buoyancy : adalah titik tangkap dari semua gaya2 yg bekerja tegak lurus ke atas.
b. Intact Buoyancy : adalah ruangan2 yg terletak dlm ruangan yg tergenang yg tdk kemasukan air, adanya intact buoyancy maka hilangnya daya apung cadangan akan berkurang bila intact buoyancy ada dipermukaan dari dae rah yg tergenang maka bidang air yg hilang akan mengurang.
c. Reserve Buoyancy : adalah kedap air yang terletak diatas garis air.
32. Sebutkan gaya2 yg membebani kapal dilaut.
Jawab :
·    Displacement (Tekanan keatas)
·    Pengaruh gelombang dan tekanan air.
·    Gaya2 massa (Tekanan kebawah)
·    Muatan tidak simetris.
·    Gaya-gaya torsi.

33.a. Apa yg dimaksud dengan karat.
b. Sebutkan proses terjadinya karat.
Jawab  :
a.       Karat adalah suatu proses kimia dari hubungan baja/besi dgn zat asam atau pengaruh asam garam/asam belerang.
b.            Proses terjadinya karat :
·    Corrosie kimia (lingkungan kering dgn suhu normal)
·    Corrosie suhu tinggi (Mill scale/Hammer slag)
·    Corrosie Electro kimia (udara lembab dan basah)
·    Corrosie Angrosian (Under water surface)
·    Corrosie Aliran listrik (Energi kimia dari energy listrik).

34. Berapa jarak Sekat Kedap Air untuk kapal barang dan kapal penumpang pada jenis haluan miring dan bulbous bow.
Jawab  :
a. Kapal penumpang Haluan miring dan Bullbous bow :
    5 % + 3,05 m dari FP
b.       Kapal barang haluan miring :
    5% s/d 8% L atau 10 m dari FP
    Haluan Bullbous Bow :
    5% s/d 8% L atau 10 m dari jarak pertengahan bulbous (FP-ujung Bullbuos Bow)

35. Tuliskan hal2 yg dipertimbangkan dlm teknis pengaturan peletakan Plimsol Mark
Jawab  :
·    Kekuatan Structur kpl
·    Subdivison and Reverse Bouyancy
·    Tinggi Platform
·    Transvers Stability
·    Bentuk Geometris Badan kpl
·    Superstructure
·    Type kapal
·    Musim dan Zona
·    Density of water







GOOD LUCK AND GOD BLESS FOR YOU

By :Vit
ANT II D/ III-2013



No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.