Teory Stabilitas
1.Sebutkan data2 yg terdpt
didlm sebuah :
a. Load Line Certificate
:
- Ship Name
- Call Sign / No. IMO
- Port Registry
- LOA
- Tropik Freeboard from deck
Line (mm)
- Summer Freeboard from dek
Line (mm)
- Fresh Water Freeboard from
deck line (mm)
-
WNA
-
Date/Place of issued Certifi-cate an validaty (5 year)
-
Biro Klasifikasi yg mengeluar-kan
-
Gambar Merkah Kembangan
b. Measurement certificate :
-Nama kpl / pemilik
- Kebangsaan kpl .
- Pelabuhan pendaftaran.
- Jenis alat penggerak.
- Tempat / tahun pembangunan
- Ukuran – ukuran penandaan
- Perhitungan isi kotor
- Keadaan isi dr ruang2 muat
- Tangki2 dasar
berganda & kamar mesin
- Markah2 pendaftaran.
c. Ship’s construction certificate
- Hull antara lain
; lambung, gading2, kemudi, pesawat2 ventilasi, jangkar, rantai jangkar &
peralatannya, palka, ambang palka & cargo gear.
-
Machinery antara lain ; motor induk & peralatan nya, motor Bantu &
peralatannya, pompa2, sys tem poros baling2, botol angin, pendingin minyak
lumas & mesin kemudi.
d. Safety Equipment Certificate
e. Shell Plating
f. General Arrangement
g. Surat Ukur Laut
Isi surat
ukur :
-
Nama kapal / pemilik
-
Kebangsaan kapal .
-
Pelabuhan pendaftaran.
-
Jenis alat penggerak.
-
Tempat / tahun pembangunan
-
Ukuran–ukuran penandaan
-
Perhitungan isi kotor
-
Keadaan isi dari ruang2 muat
-
Tangki2 dasar berganda dan kamar mesin
-
Markah2 pendaftaran.
2. Sering
didapati pada pembacaan sarat tengah (Mean Draft), tidak sama dengan sarat
depan dan sarat belakang dibagi 2 ( dua ).
a. Jelaskan mengapa demikian ?
b. Apa yang dimaksud dengan “
Layer correction “ ?
c. Terangkan bagaimana cara anda menghitungnya
?
Jawab :
a .Pembacaan sarat tidak sama , karena :
- Kapal mengalami hogging dan sagging .
- Letak center of floatation tidak
berimpit dengan midship ( ⊗ ) kapal .
- Draft yg dibaca bukan
draft perpendicular.
- Kurang akurat / salah pemba-caan karena
adanya ombak .
.b. Yg dimaksud Layer
Correction adalah :
- Suatu nilai koreksi untuk mendapatkan nilai
displace-ment yang benar dari suatu designed trim kapal akibat letak COF yang
berbeda, dan besarnya nilai
Layer Correction tersebut yaitu :
- Layer corr
= ( TPC x d x Jumlah penyimpangan
designed trim ) : LOA ( L ) kapal.
c.Cara mengoreksi pembacaan sarat, adalah :
-Apabila letak CoF tidak berimpit dengan
midship yaitu :
- Koreksi = Trim x Fy , dimana Fy = L adalah jarak
Cof dari ⊗ (Midship) Sehingga bila CoF pada arah yg sama drtengah
kapal seperti sarat maksimum, koreksinya hrs ditambahkan ke sarat rata2, tetapi bila CoF
diarah yg berlawanan dari tengah
kapal ke draft maximum maka koreksinya dikurangkan.
-Apabila kapal sagging maka sarat tengah sama
dengan mean sarat depan dan belakang ditambah saggingnya , dan untuk kapal
hogging adalah sebaliknya .
3.Terangkan dgn gambar, penem-patan garis muat WNA pd Plimsol Mark.
a. Kapal barang yg panjangnya
kurang dari 100 m.
b. Kapal Tanker.
c. Kapal pengangkut kayu.
Jawab :
a. Kapal barang P < 100 m

b. Kapal Tanker

c. Kapal Pengankut Kayu

4. Tunjukkan dlm sbh gbr ttg:
a) Cara memberi
nomor pd gading2 kpl.
Jawab :
· Gading-gading dikpl diberi nomor dari belakang kedepan dimulai
dari gading nol yg terletak sebidang dgn tegak belakang.
-
Gading2
sebelah depan gading nol diberi no.urut 1, 2,3dst. dgn tanda positif (+).
- Gading2 sebelah
belakang gading nol diberi no. urut 1, 2,3dst dgn tanda negatif (-)
Gambar :
|

b). Cara memberi tanda pelat kulit kpl (Shell
Platting)
jawab :
Tanda pd lajur :
Pemberian tanda pada lajur biasanya dimulai dari bawah
keatas secara Alphabetis A,B,C dst kecuali I.
Nomor pada lajur :
Pemberian nomor pd lajur-lajur tsb
secara berurut dari belakang kedepan atau boleh juga dari depan kebelakang.
Gambar :

Kampuh Dampit Lunas
c. Cara memberi
merkah pd rantai jangkar kpl.
Jawab :
Antara segel yg satu dg segel
berikutnya hrs diberi tanda, dgn maksud untuk mengetahui berapa panjangnya
rantai yg sudah di area.
|
Gambar :

5. Pd kpl container yg geladak-nya penuh di muati container mempunyai resiko
stabilitas jika angin bsr bertiup dr lambung.
a. Jelaskan resiko apa yg mungkin terjadi ?
Jawab :
Dgn adanya
pengaruh angin yg bertiup dilam bung & mengenai area muatan atau kontai ner
akomodasi free board, shg membuat suatu gaya yg menekan kpl, shg miring pd sisi
bawah angin, shg titik B akan berpindah kearah kemiringan & titik M akan
keluar dari CL yg mengakibatkan terjadi moment kemiringan.
b.Terangkan hubungan resiko ini
dgn data angle of deck edge immersion & angle of flooding pd lengkungan
stab nya.
Jawab :
Hubungan dgn deck edge immersion jika kpl miring,
shg sudut senget kpl tepat pd sudut benaman ujung deck atau deck edge
immersion.
Hubungan dgn angle of loading jika kpl miring akan
mengakibat-kan pergeseran titik apung kpl (B) & jika bertambah bsr dpt
menye babkan pergeseran titik M kearah kemiringan.
6. Pd suatu hydrostatic curve terdpt
curva ttg total wetted surface dan kedudukan COF (Centre Of Floation) thdp
Midship.
a) Jelaskan cara
menghitung kebutuhan cat lambung kpl wkt docking dgn data itu.
Jawab :
Wetted
surface (WS) = L (1.7 d + (Cb+B))
Keterangan:
L = length of the ship
d = Mean draft
B = Breadth of the ship
Cb = Block koef. Of fineness of
displacement
b) Jelaskan cara mengetahui letak COF thdp midship utk
menghitung Trim.
Jawab :
- Dipergunakan kombinasi perhi-tungan antara simpson
rule dan dalil moment yg menyatakan bahwa moment luas adalah merupakan hasil
kali antara luas bidang yg bersangkutan dgn lengan moment yg dihi-tung dari titik pusat
moment sampai dgn suatu bidang tertentu .
-Formula utk mengetahui letak COF :
Lengan moment = Moment AWP
AWP
7. Jelaskan
apa yg terjadi titik berat (G) kpl. Jika kpl memuat dgn ttk berat muatan :
a. Di atas titik G kapal
b. Di bawah titik G kapal
c. Pada titik G kapal
Jawab :
a. Titik G kpl akan
bergerak naik keatas mendekati titik berat muatan secara vertical.


|
![]() |





|



|

KG’ KG


K
Titik G bergerak
Ke G’ (naik)
b. Titik G kpl akan
bergerak turun kebawah mendekati titik berat muatan secara vertical.

|






|



|



![]() |
K
Titik G bergerak
Ke G’ (turun)
c. Titik G kpl akan tetap/berhimpit
dgn titik berat muatan.
|








’ KG =KG’
![]() |
K
Titik G Kapal
tetap/berhimpit G’
8. Jelaskan pengaruh
yg terjadi pd stabilitas kapal, pd wkt kpl masuk ke Dock
a. Periode - 1 : Kapal
masih mengapung, air mulai dipompa keluar.
b. Periode – 2 : Lunas kapal mulai menyentuh Dock Block.
c. Periode – 3 : Seluruh lunas kpl muka belakang
terletak pada Dock Block.
Jawab
:
a. GM kapal tetap
tidak ada perubahan.
b. GM kapal mengalami pengurangan (Virtual Loss of
GM) karena adanya tekanan ke atas (Uptruss) terhadap lunas kapal.
c. GM Kapal tidak
dapat diperhitungkan.
9a. Sebutkan secara singkat persyaratan pipa-pipa kemarau dalam penataan kemarau atau penataan lensa
menurut SOLAS.
Jawab :
1. Pipa-pipa
pada Bilge Suction (Got Suction) harus dilengkapi dengan non return valve
2. Got-Got
ditempatkan di bagian sudut belakang di setiap palka, diharapkan selama trim
kapal ke belakang air dapat terkumpul di Got.
3. harus
ditempatkan Rose Box
4. tidak boleh
melewati Deep Tank, Double Bottom Tank atau tangki Bahan bakar
5. pipa penghisap
ditempatkan di belakang palka dan harus bisa memompa air Got/palka pada posisi
even keel atau kemiringan 5°
b. Gambarkan penampang melin-tang kotak
pembagi pada penataan lensa lengkap dgn nama bagian2nya.
Jawab :

10. Jelaskan dengan
gambar :
a.Kemiringan karena gerakan kapal berputar
(Heel due to turning )
b. Pengaruh trim terhadap sounding tanks kapal
(Effect of trim on tanks sounding )
Jawab :
a
Kemiringan kapal yang dapat terjadi ketika kapal berputar karena kemudi dicikar kekiri / kekanan (Heel Due To
Turning) adalah:
- Ketika kapal
berputar kemudi dicikar kekiri /Kekanan maka kapal akan miring kearah ber -
lawanan karena mula2 bekerja sebuah
kopel yang ditimbulkan adanya gaya tekanan kemudi (P) yang bekerja dibawah
titik berat kapal sehingga dengan adanya gaya centripental maka kapal akan
miring kearah yang berlawanan arah.
Besarnya kemiringan tsb adalah :
- Tg q = V2 x BG
Gxr x GM
dimana : V = Kecepatan kapal
r = Radius putaran
Gambar: Center of turn
Pusat Putaran w






|
|
|

|
|
|




|
|



|
![]() |
|||
![]() |
|||
Centrifugal
Force Centrifental
force
w
B. Effect Of Trim On Tanks
Sounding adalah:
-
Karena pipa sounding tangki pada umumnya terletak dibagian belakang
tangki, sehingga hasil soundingan kurang akurat karena yang di - sounding
bagian belakang saja, terutama pada saat kapal trim kebelakang.







l
11. Kapal anda ditubruk tongkang sehingga 1
plat lambung robek 30 x 20 cm, posisi pd gading no. 23-24, lajur E-17.
a. Tunjukkan dgn gambar sederhana, posisi plat
lambung yg robek tsb.
b. Tindakan apa yg hrs dilakukan jika posisi tsb
berada dibawah garis air.
Jawab :
a.
0 17
b. Tindakan yg harus dilakukan :
·
Periksa got disekitar
ruang/ kompartemen tsb, apakah ada air yg masuk.
·
Bila ada segera
jalankan kompa got.
·
Segera daubling dgn
system paku Klem untuk sementara.
·
Bila mungkin segera
doubling dgn Las.
12. The Strength of The Ship
a. Dalam menerapkan
teori boyo-boyo terhadap kekuatan kapal, perlu adanya perhitungan-perhitungan
yang mendasar, sebutkan perhitungan-perhitungan yang dimaksud
b. Sebuah boyo-boyo
AB panjang 1 meter terikat hanya pada ujung A sedang ujung B bebas akan diberi
W Tones merata sepanjan Boyo-boyo. Jika berat boyo-boyo diabaikan, carilah
shear force, bending moment dan gambar diagramnya.
Jawab :
a. Perhitungan2 tersebut :
1.massa tongkang/mtr(Structure)
= massa/Length
· Panjang tiap kompartement (Interval)
=
Length/4
2.
Cargo hold 1 = w / 8
3.
Weight =
Structure + Cargo
· Total Berat (Total Load)
Berat tongkang +
muatan
4.Daya
apung per meter (Bouyancy)
Total
Load / Length
5. Load = Buoyancy – weight
6.∆ Shear force = Interval
x Load
7. Shear force = (station.1 = SF.o + 6a), ( SF2 =
SF1 + 6b )
8.
∆ Bending Moment
∆BM = Interval / 2 x (SF.o + SF.1)
9. Bending Moment = (station 1 = Sta.o + 8.a), (sta.2 = sta.1 + 8b)
b. Asumsi :
· Berat Batang AB=
0 (diabaikan)
· Pada salah satu
ujungnya (B) diberi beban (w)
· Shear Force (SF)
pd titik :
B = BD ; Y
= YF ;
A = AC
· Bending Moment
(BM) pd ttk :
B = 0 (nol)
Y = w x x = Luas
area YBDF
A = w x ℓ
Gambar :

13. Kpl yg tiba dr suatu pelayaran jauh. Jumlah
air & bahan bakar yg ada di tangki dasar berganda relative tinggal sedikit
shg kemungkinan kpl akan berat atas (Top Heavy)
a. Jelaskan resiko kpl yg dlm keadaan Top
Heavy ?
Jawab :
Kpl akan terjadi langsar, jika mendapat pengaruh dari luar angin/ombak
akan menjadi miring & bertambah miring
b. Terangkan pula kemiringan kpl yg dpt
terjadi ketika kpl berputar/karena kemudi cikar kiri/ kanan (hell due to
turning)
Jawab :
Hell
Due to Turning : Jika kpl kemudi kiri/ kanan kpl akan miring karena kpl
bergerak dlm pusatnya yg sama dgn V/r terjadinya gaya “Centripetal” kpl akan
membelok mengikuti lingkaran. Maka gaya centripental itu ditimbul-kan oleh
tekanan air diisi kpl keluar dr pusat lingkaran putar yg mengaki-batkan
terjadinya gaya centrifugal yg bekerja dipusat gaya berat benda (G). Yg
menghasilkan sebuah kopel yg menimbulkan kpl senget menjauhi pusat putaran.
14. Pd kpl
masuk suatu pelabuhan sungai, pandu menanyakan brp “Fresh water draft” kpl
a. Terangkan bagaimana cara anda menghitungnya ?
Jawab :
·
Bila kpl bergerak dr
perairan yg berat jenis airnya berbeda, tanpa ada perubahan dlm beratnya maka
saratnya akan berubah.
·
Dgn rumus :
“Fresh Water
Allowances”
- Bj baru kepindahan air baru / Bj air tawar
- Bj lama kepindahan air lama / Bj air laut
Kepindahan
air baru = kepindahan air lama
Vol. air tawar ∆ x 1.000 –S = F –FWxΔS/40 TPC
Vol.
Air laut Δx1.025 –S=F–FWx/40 TPC
b.
Dimanakh anda dapatkan data2 tsb ?
Jawab :
Data2
ini didapatkan dr Dead Weight Scale diatas kpl
15. a. Kurva2 apa
saja yg disebut sbg Strength Curves ?
b. Ada 6 sifat2
yg mencolok dari Stength Curves utk merealisir hubungan antar kurva2
tsb diatas. Uraikan ke-enam2nya.
Jawab
:
a. Kurva2 yg
disebut Strength Curves sbb :
- Weight Curve
- Bouyancy Curve
- Load Curve
- Shear Force Curve
- Bending Moment Curve
b. 6 sifat yg mencolok dari Strength Curves
yaitu :
·
Luas bidang dibawah weght curve hrs sama dgn
luas bidang dibawah Bouyancy Curve.
·
Titik berat dari weight curve hrs berada pd
satu garis tegak lurus dgn titik berat dari Bouyancy Curve.
·
Dimanapun buoyancy curve berpotongan dgn
Weight Curve, disitulah nilai maksimum Shear Force terjadi dan Shear Force akan
berubah arah.
·
Nilai maksimum Shear Force terjadi pd sekitar ¼ panjang kpl.
·
Jika terjadi kelebihan buoyancy terhdp weight,
kelebihan weight terhdp Bouyancy, maka shear force curve force curve Force
curve akan memotong garis dasar.
·
Jika Shear Force curve memotong garis dasar ,
maka bending moment curve mencapai nilai maksimum.
16.Jika sebuah kpl pd awalnya mempunyai keseimbangan netral (permulaan
tidak stabil) maka kpl tsb masih mungkin tegak bila tdk ada gaya2
luar dan agak sukar tegak jika gaya2 luar bekerja.
Jelaskan dgn sangat rinci mengapa demikian.
Jawab :
·
Apabila ttk G berimpit
dgn ttk M, maka kpl dinamai kestabilan netral. Dan akan miring pd sudut kecil
dan akan tetap pd kedudukkan itu sampai ada gaya luar yg
mempengaruhinya.
Kapal
tersebut mempunyai GM = 0 dan GZ = 0
Moment
dan statical stability = W x GZ
Tapi
pada gejala Z = 0
Moment
& statical stab = 0, jika kpl tsb akan tetap tegak jika tdk ada gaya2
dari luar kpl bekerja.
17.a. Jelaskan persyaratan-persyaratan mengenai
pintu kedap air mengenai SOLAS 1977 dan gambarkan.
Jawab :
Persyaratan
konstruksinya :
1. Kekuatan
konstruksi dan kekedapan air dari serat atau dinding dimana pintu k.a terpasang
harung tetap terjamin utuh
2. Lubang pintu
dibuat sekecil mungkin
3. Konstruksi daun
pintu harus cukup kokoh/kuat agar kekuatan konstruksi dindingnya tidak
berkurang
4. Penegar dari
dinding yang terpotong untuk lubang pintu harus diganti dengan web plate
5. Konstruksi daun
pintunya harus kokoh untuk dapat menahan tekanan air tertentu
6. Tepi dalam daun
pintunya harus diberi gasket
7. Pintu k.a harus
dapat dibuka / tutup dgn baik pd kedu-dukan tegak s / d sudut miring kapal 15° kanan dan kiri
8. Ukuran pintu k.a
antara mesin dan shaft tunnel adalah maks tinggi 1000 mm – 1200 mm
lebar 700 mm
Jawab :
Sketsa Pintu k.a tipe engsel

1.
daun pintu
2. engsel
3. pengunci
4. handle
5. penegar
6. gasket kedap air

1.
bingkai pintu
2. roda penumpu
3. daun pintu
4. penegar daun
pintu
5. poros berulir
6. pegas penahan
7. roda konis
8. kran pemutar
9. motor listrik
b. Jelaskan
jenis-jenis dari bahan bangunan kapal dan dimana penggunaannya !.
Jawab
:
· Baja khusus
(special steel) digunakan untuk komponen-komponen konstruksi yang mendapat tegangan
besar
· Baja lunak (mild
steel) baja yang digunakan dalam bangunan kapal.
19. a.
Apakah yg disebut dgn SCANTLING ? Jelaskan?
Jawab:
Scantling: suatu
konstruksi kpl yg memenuhi syarat klas tertinggi dari biro klasifikasi
dinamakan “ full scantling ship “ dan yg agak kurang dari yg diisyaratkan
dinamakan “ light scantling ship “. Pembatasan jumlah muatan yg dapat diangkut
tanpa melihat yaitu “ S” sbg garis muat untuk laut dan “ F “ sbg garis muat
untuk air tawar.
b. Ada berapa factor utama yg dpt
dipakai unt menentukan SCANTLING sebuah kpl ? Sebutkan & jelaskan ?
Jawab:
- Kerapatan
gading2 jarak gadingnya lebih dekat sehingga kekuatan konstruksi secara
membujur kapal lebih kuat
- Ketebalan
plat: ketebalan platnya lebih tebal daripd ketebalan plat untuk kpl memakai
yang tidak mempunyai scantling draft.
- Mutu/kwalitas
bhn bangunan-nya kwalitas bahan yg baik.
c. Jelaskan mengapa bentuk
struktur dibangun dgn adanya Flanges & Webs ; tdk hanya sekedar bentuk Rectangular
Cross Section saja !
Jawab:
Bentuk
struktur dibangun dgn adanya flanges dan webs adalah untuk membuat struktur
secara membujur pada bagian2 yg memerlukan perkuatan/bagian yg mendapat tekanan
sekaligus tempat menempelnya kulit kapal seperti yang terdpt ditengah kpl.
20. Utk menghitung jumlah
cat yg diperlukan di daerah Bottom Area & Bottop Area pd wkt kpl dok dpt
digunakan tabel “ Total Wetted surface”.
a. Dimanakah anda dptkan data
tsb dan bagaimana membacanya Jawab :
- “Mid Ship Section Plan”
- Dokumen stabilitas
Yg dipakai adalah Didlm buku Hydrostatic table dlm kolom WSA : (water surface
area) & WPA : (water plan area).
Cara
membacanya :
b.Terangkan bagaimana cara menghitungnya
Jawab :
Cara
menghitungnya:
1) Menurut D.W Taylor
S = C √r ® L
g
dimana:
S = luas dlm SQ
feet
C
= suatu Konst yg tergantung btk kpl
r=
Displacement dlm ton
L = Panjang kpl
2) Menurut Kirk’s formula :
S
= 2 ®
LD + cb + LB
S =
Luas dlm SQ feet
L = Panjang kpl
dlm feet
D = Sarat kpl dlm
feet
B
= Lebar kpl dlm feet
3) Danny’s formula:
S
= 1.7 LD ® V / D
S = luas kpl dlm
feeet
L = Panjang kpl
dlm feet
D = Sarat kpl dlm
feet
V
= Vol of displ. Dlm cuft
4) Mid Ship Section Plan
Wetted
surface (WS) =
L (1.7 d + (C+B))
L = length of the
ship
d = Mean draft
B = Breadth of
the ship
C = Block koef.
Of fineness of displacement
21a. Berikan pengertian tentang kelaik-lautan sebuah kpl
(sea-worthiness).
Jawab :
·
Sesuai peraturan IMO
tentang criteria of stability LL 1968 :
-Area curva dari
0°-30°, tdk kurang dari 0.055 m.rad.
-Area curva dari
0°-40°, tdk kurang dari 0.090 m.rad.
-Area curva dari
30°-40°, tdk kurang dari 0.030 m.rad.
-GZ maximum tdk
kurang dari 0.20 m.
-fmax tdk kurang dari 30°.
-Initial GM tdk kurang dari 0.15 m.
·
Dilihat
dari segi umum :
-Pengawakan ABK.
-Perbekalan yg
cukup dlm pelayaran.
-Kondisi lambung & mesin baik.
b.Jelaskan resikonya jika kpl dimuati hingga
grs muatnya melampaui kedalaman air yg diisyaratkan.
Jawab :
·
Daya apung cadangan akan berkurang.
·
Jarak free board
semakin kcl shg apabila terjadi kemiringan2 yg bsr maka grs deck akan menyentuh
permukaan air.
·
Mengganggu nilai GM
kpl.
22. Terangkan dengan gambar, bagaimana cara
menghitung VCG ( Vertical Center of Gravity ) muatan, pada :
a. Muatan kapal Full Container .
b. Muatan Liquid di kapal Tanker.
c. Muatan General Cargo dikapal barang .
Jawab
:
a. Cara menghitung
VCG muatan dikapal Full Container,adalah dihitung setiap Bay baik on deck
maupun in hold yg dihitung dari lunas ke perpotongan diagonal container
Gambar :
![]() |
b. Cara
menghitung VCG muatan liquid kapal tanker,
Yaitu dihitung titik berat
kapal dari titik tengah diagonal muatan yg ada dalam masing2 tangki sampai ke
lunas kapal.

c. Cara
menghitung VCG muatan general cargo dikapal barang, yaitu titik berat muatan yg berada disuatu palka dihitung dari
lunas kapal sampai setengah tinggi muatan yang ada dalam palka .
Gambar :

23. Terangkan bgmn cara menetapkan nilai VCG
(Vertical Center of Gravity), bagi:
a. Muatan general cargo yg
tdk penuh dlm suatu palka.
Jawab:
Setelah muat selesai maka nilai VCG dihitung
dengan dalil momen.
VCG = ∑ momen
∑ berat
Momen yang
dimaksud adalah momen dr masing2 bobot, termasuk berat kapalnya sendiri
terhadap bidang lunas. Sedangkan letak cargo diukur dari middle of ship
b. Muatan Container pd setiap
BAY, ROW dan TIER
Jawab:
VCG dhitung dengan dalil tsb diatas, sedangkan
letak cargo/
container dihitung dgn:
- Bay :
Dihitung dari haluan keburitan dimana Bay
ganjil mis.1, 3, 5 dst.
menunjukkan container 20 ft.
bay
genap Mis. 2, 4, 6 dst.
menunjukkan container 40ft.
- Row:
Dihitung dari centre line kearah kanan &
kekiri dimana :
Untuk row centre line adalah 0
Dari centre ke kanan
dihit.
mulai dr row 01, 03, 05
dst
Dari centre ke kiri
dihit.
mulai dr row 02, 04, 06
dst
Dilihat dari belakang
kapal.
-Tier :
Pemberian nomor tier
dihitung
dari bawah keatas :
Pemberian tier dlm palka :
dimulai 02, 04, 06 dst
max 7 tier.
Pemberian tier di deck :
dimulai dr 82, 84, 86 dst
max 7 tier.
24. Jika anda
membaca stability curve sebuah kapal pada suatu keadaan tertentu terdapat data
tentang “ Deck edge immersion”
a.
- cara untuk mendapatkan titik ini adalah dengan menarik garis lurus horizontal
pada setengah nilai GZ maksimum, garis ini memotong garis curva statis, titik
potong ini disebut Deck Edge Imersion.
- Arti deck edge imersion ialah titik dimana
deck line menyentuh air pada waktu kapal senget karena tekanan steady wind
b. Resikonya
muatan LOG dan container diatas geladak, sehubungan dengan deck edge imersion
ialah jika kapal miring sampai ke deck edge imersion maka muatan log dan
container mungkin akan jatuh ke laut karena lashingnya akan putus jika tidak
kuat.
25. Apabila
kapal sedang berlayar dan dapat pengaruh dari luas yaitu wind and wave maka
akan terjadi gerakan kapal, yaitu movement and translation. Gambarkan dan
jelaskan masing2 gerakan tersebut !.

Jawab :
Keterangan gambar :
1. Rolling : oleng
2. Pitching : mengangguk
3.
Swaying : merewang
4.
Surging : maju, mundur
5.
Heaving : naik, turun
6. yawing : kanan, kiri
26. Dalam SOLAS
maupun LL convention 1966 kapal harus dilengkapi dengan informasi stabilitas
bagi nahkoda kapal untuk mengoperasikan kapal dengan aman dan selamat.
Jelaskan apa yang dimaksud diatas, terdiri
dari informasi apa saja yang ditentukan nahkoda kapal, jelaskan :
Jawab :
Informasi stabilitas bgi nahkoda : Yang
dimaksud dengan informasi stabilitas utk menggunakan cross curve stabilitas dan
menggunakan lengkung lengan penegak untuk pemuatan yang berbeda agar stabilitas
kapal dpt diselesaikan. Untuk menunjukkan apakah semua kriteria telah
digunakan dengan menggunakan diagram tunggal atau tabel.
3 cara penyampaiannya, meliputi :
1. Diagram
moment dead weigh maximum / tabel
2. Diagram
GM minimum yang diijinkan / tabel
3. Diagram
KG maksimum diijinkan / tabel
Disamping
itu nakhoda wajib memenuhi ketentuan-ketentuan load line convention sehubungan
dengan draft kapal yang sesuai dengan zone perairan yang ditentukan dalam load
line chart.
27.a. Terangkan artinya sudut
runtuh pd muatan biji2an (grain) & jelaskan kaitannya dgn stab kpl :
Jawab :
Sudut runtuh permukaan muatan curah ketika kpl mengalami rolling yg
besar dilaut, yg tdk dpt diperkirakan dimana sudutnya berdasarkan peraturan sbb
:
·
dlm kondisi kompartmen penuh muatan curah akan bergerak pd kemiringan 15° secara horizontal.
·
Dlm kondisi tdk penuh muatan curah akan bergerak pd kemi-ringan 25° secara horizontal.
b. Jelaskan mengapa dlm keadaan
full loaded, free board kpl tanker lbh kcl dibandingkan kpl barang :
Jawab :
dlm keadaan full loaded, free board dirancang lbh kcl dari kpl barang,
tetapi GM kpl tanker selalu dlm keadaan positif.
28.Apa pengaruh permukaan bebas (FSM) pd
stabilitas kpl.
a. Pd kpl tanker ;
Terjadinya cairan yg berge rak bebas dlm tanki yg
terisi tdk penuh, apabila kpl mengoleng krn pengaruh luar (ombak atau angin)
maka cairan tsb akan bergerak dr suatu sisi ke sisi lain yg mengakibatkan titik
berat (G) berpindah naik vertical secara semu shg mengurangi besarnya tinggi
metacentris atau virtual loss.
b. Pd kpl bulk carrier ; kekosongan (kehampaan) di atas semua permukaan bebas dlm bagian
ruangan2 yg diisi & bergantung dr ukuran ruangan serta kedalaman dr atas
permukaan muatan curah atau diumpamakan, yg akan menim-bulkan sudut runtuh jika
pema-datan tdk merata dimana muatan akan bergeser & tdk bisa kembali pd
kedudukan semula kpl akan tetap miring.
c. Pd kpl container ;
jika terjadi permukaan bebas thdp tanki dasar
berganda atau tanki bahan bakar & FW yg telah terpakai dlm jangka panjang
maka akan berkurang isinya & terjadi kenaikan semu pd tinggi metacentris
kpl & apabila ada muatan on deck maka kpl akan langsar.
29. Dalam rangka Draft survey, diperlukan pembacaan sarat kpl secara saksama
terutama jk laut berombak.
a. Dengan “Probability Theory” dpt dilakukan pembacan secara teliti,
jelaskan tentang teori ini !
Jawab:
a.
Probability teori dlm membaca sarat kpl pd wkt laut berombak yaitu dgn membaca
sarat kpl pd wkt air atau ombak terndah (sarat terkecil) kemudian baca sarat
kpl pd wkt air atau ombak tertinggi (sarat terbesar). Kemudian jumlahkan sarat
terkecil dgn sarat terbesar di bagi 2, mk itulah sarat yg mendekati.
b. Terangkan bgmn cara meng-hitungnya secara statitik.
Jawab:
Menghiting
secara statistic yaitu dgn membuat daftar pengambilan sarat kpl pd waktu ombak
terendah dan sarat pd waktu ombak tertinggi, kemudian diambil rata2 utk
mendapatkan sarat kapal wktu laut berombak.
30. Kaitannya dengan moment potong dan moment
bengkok, jelaskan mengapa :
a. Total luas
dibawah kurva berat terletak dalam satu garis tegak dengan titik pusat dari
kurva bouyency.
b. Titik puat dari
kurva berat terletak dalam satu garis tegak dengan titik pusat dari kurva
bouyency.
c. Perbedaan antara
berat dan bouyency akan menuju kepada pengembangan/pembentukan dari kurva-kurva
moment potong dan moment bengkok,
d. Pembengkokan
adalah hasil dari sebuah daya potong tegak ( vertical shear )
Jawab
:
a. – karena berat
per meter lari adalah konstan sepanjang (
) dari kapal
(ordinatnya berjarak sama).

- karena berat kapal = tenaga apung walaupun
pembagiannya tidak merata keseluruh panjang kapal.
b. karena gaya
apung dan gaya berat bekerja pada titik yang sama tetapi berlawanan arah dan
hanya nilainya yang berebeda.
c. – stress didalam
bahan materi dpt mengakibatkan terpotong-nya materi secara melintang.
d. - umunya bekerja pada
sumbu bahan materi.

W (+)
(-)
Bila shear
stress bertambah besar sampai mencapai ultimate stress maka materi akan patah /
terpotong.
a. jika gaya ( load
, force ) menekan bahan materi dan akan terbentuk dalam bahan materi dapat
menahan stress yang terbentuk.
31.a. Buoyancy : adalah
titik tangkap dari semua gaya2 yg bekerja tegak lurus ke atas.
b.
Intact Buoyancy : adalah
ruangan2 yg terletak dlm ruangan yg tergenang yg tdk kemasukan air, adanya
intact buoyancy maka hilangnya daya apung cadangan akan berkurang bila intact
buoyancy ada dipermukaan dari dae rah yg tergenang maka bidang air yg hilang
akan mengurang.
c. Reserve Buoyancy : adalah
kedap air yang terletak diatas garis air.
32. Sebutkan gaya2
yg membebani kapal dilaut.
Jawab :
·
Displacement (Tekanan keatas)
·
Pengaruh gelombang dan tekanan air.
·
Gaya2 massa (Tekanan kebawah)
·
Muatan tidak simetris.
·
Gaya-gaya torsi.
33.a. Apa yg
dimaksud dengan karat.
b. Sebutkan
proses terjadinya karat.
Jawab :
a. Karat adalah suatu proses kimia dari hubungan
baja/besi dgn zat asam atau pengaruh asam garam/asam belerang.
b. Proses terjadinya karat :
·
Corrosie kimia (lingkungan kering dgn suhu normal)
·
Corrosie suhu tinggi (Mill scale/Hammer slag)
·
Corrosie Electro kimia (udara lembab dan basah)
·
Corrosie Angrosian (Under water surface)
·
Corrosie Aliran listrik (Energi kimia dari energy listrik).
34. Berapa jarak Sekat Kedap
Air untuk kapal barang dan kapal penumpang pada jenis haluan miring dan bulbous
bow.
Jawab :
a. Kapal penumpang Haluan
miring dan Bullbous bow :
5 % + 3,05
m dari FP
b. Kapal barang haluan miring :
5% s/d 8% L
atau 10 m dari FP
Haluan
Bullbous Bow :
5% s/d 8% L
atau 10 m dari jarak pertengahan bulbous (FP-ujung Bullbuos Bow)
35. Tuliskan hal2 yg
dipertimbangkan dlm teknis pengaturan peletakan Plimsol Mark
Jawab :
·
Kekuatan Structur kpl
·
Subdivison and Reverse Bouyancy
·
Tinggi Platform
·
Transvers Stability
·
Bentuk Geometris Badan kpl
·
Superstructure
·
Type kapal
·
Musim dan Zona
·
Density of water
GOOD LUCK AND GOD BLESS FOR YOU
By
:Vit
ANT
II D/ III-2013
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.